Menelusuri Asal Usul dan Filsafat Ahliqq [email protected], October 28, 2025 Ahliqq, juga dikenal sebagai Ahlul-Quran atau Quranists, adalah gerakan Islam modern yang menolak otoritas Hadis dan Sunnah dan hanya mengutamakan Al-Quran saja. Gerakan ini muncul pada abad ke-20 sebagai respons terhadap apa yang dianggap oleh para pengikutnya sebagai penyelewengan ajaran Islam yang dilakukan oleh para ulama tradisional dan otoritas agama. Asal usul Ahliqq dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-20, ketika sarjana dan reformis Mesir Muhammad Tawfiq Sidqi menerbitkan buku kontroversialnya, “Al-Islam huwa al-Quran Wahdahu” (Islam adalah Al-Quran Sendiri). Dalam buku ini, Sidqi berpendapat bahwa Al-Qur’an adalah satu-satunya sumber ajaran Islam yang otentik, dan bahwa Hadits dan Sunnah tidak dapat diandalkan dan seringkali bertentangan. Ide-ide Sidqi mendapat dukungan dari sekelompok kecil Muslim yang kecewa dengan ajaran tradisional Islam dan mencari pendekatan yang lebih rasional dan berpusat pada Al-Quran terhadap keyakinan mereka. Para penganut Al-Quran awal ini terinspirasi oleh prinsip-prinsip ijtihad (penalaran independen) dan tajdid (pembaruan) dalam Islam, dan berupaya menghidupkan kembali semangat asli Al-Quran sebagai pedoman etika pribadi dan sosial. Filosofi Ahliqq didasarkan pada keyakinan bahwa Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang lengkap dan komprehensif, dan berisi semua ajaran dan prinsip yang diperlukan bagi umat Islam untuk menjalani kehidupan yang benar dan bermoral. Penganut Al-Qur’an menolak otoritas Hadis dan Sunnah, dengan alasan bahwa sumber-sumber ini sering kali tidak dapat diandalkan, dibuat-buat, dan bertentangan, dan bahwa sumber-sumber tersebut telah digunakan oleh para ulama tradisional untuk membenarkan praktik-praktik yang menindas dan tidak adil. Sebaliknya, Ahliqq menekankan pentingnya menggunakan akal dan kecerdasan untuk menafsirkan Al-Quran, dan mendorong para pengikutnya untuk terlibat dalam pemikiran kritis dan refleksi dalam studi mereka terhadap ajaran Islam. Penganut Quran juga menganjurkan pendekatan Islam yang lebih inklusif dan toleran, menolak sektarianisme dan ekstremisme, dan mempromosikan visi Islam yang didasarkan pada perdamaian, keadilan, dan kasih sayang. Meskipun pengikutnya relatif kecil, Ahliqq telah mendapatkan perhatian dan kontroversi di dunia Muslim, dengan para ulama dan otoritas tradisional mengutuknya sebagai gerakan sesat dan menyimpang. Penganut Quran telah menghadapi penganiayaan dan diskriminasi di beberapa negara, dan telah terpinggirkan dalam wacana Islam arus utama. Kesimpulannya, Ahliqq adalah gerakan Islam modern yang berupaya menghidupkan kembali ajaran asli Al-Quran dan mempromosikan pendekatan Islam yang lebih rasional dan inklusif. Meskipun gerakan ini masih merupakan gerakan minoritas di dunia Muslim, para penganut Al-Qur’an terus menganjurkan penafsiran Islam yang lebih otentik dan penuh kasih sayang, dan menantang otoritas tradisional para ulama dan lembaga agama. Casino pkv games